Pengikut

Senin, 01 November 2010

INDONESIA PERNAH IKUT PIALA DUNIA


Pada tahun 1938, publik dunia dikejutkan dengan kehadiran wajah Melayu di Piala Dunia Perancis. Ini pertama kali tim dari Asia 'nongol' di ajang terbesar sepakbola tersebut.
Wajah-wajah yang sebenarnya tidak semuanya Melayu tersebut adalah dari Nederlandsche Indiesche atau Netherland East Indies atau Hindia Belanda (sekarang bernama Indonesia—red). Ia gabungan dari orang-orang Eropa dan Asia (Indonesia masih di bawah jajahan Belanda).

Ditangani pelatih Johannes Mastenbroek, pemain kesebelasan Hindia Belanda adalah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.
Tercatat nama Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kiri luar Nawir yang juga bertindak sebagai kapten.

Keikutsertaan tim ini di Piala Dunia bisa disebut faktor keberunungan. Panasnya keadaan di Eropa dan sulitnya transportasi ke Prancis secara tak langsung membuat Jepang menolak hadir dan memberikan kesempatan bagi Hindia Belanda untuk tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Lalu Amerika Serikat yang jadi lawan berikutnya menyerah tanpa bertanding.
Jadilah anak-anak Melayu ini melenggang ke Prancis. Pengiriman kesebelasan Hindia Belanda bukannya tanpa hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI yang telah berdiri April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain mereka yang dikirimkan.

Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.
Di kompetisi, pada babak penyisihan, Hindia Belanda langsung menghadapi tim tangguh, Hungaria, yang kemudian meraih posisi runner-up.

Tak banyak informasi yang didapatkan mengenai pertandingan di Stadion Velodrome Municipale, Reims, 5 Juni 1938, tersebut. Pada pertandingan yang disaksikan 9.000 penonton itu, Hindia Belanda tak mampu berbuat banyak dan terpaksa pulang lebih cepat setelah digilas 6-0.
Meski belum menggunakan bendera Merah-Putih, inilah satu-satunya penampilan tim Indonesia di Piala Dunia.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar